KLHK Libatkan Masyarakat Jaga Kelestarian Cagar Alam Pagerwunung Darupono
30 Juli 2018 , dibaca 1156 kali.
Cagar Alam (CA) Pagerwunung Darupono terkenal dengan koleksi tanaman pohon Jati (Tectona grandis) yang berumur tua, hingga puluhan tahun, dan memiliki ukuran besar. Hal ini ditunjang kondisi geografisnya yang berada di daerah dataran rendah, dengan ketinggian antara 150-175 meter di atas permukaan laut, dan memiliki jenis tanah latosol (inceptisol).
Kawasan konservasi yang terletak di Desa Darupono, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini memiliki luas sekitar 33,2 Ha. Potensi flora yang dimiliki oleh CA Pagerwunung Darupono, Kendal, Jawa Tengah ini antara lain Jati (Tectona grandis), Sonokeling (Dalbergia latifolia), Bendo (Artocarpus elastica), Kelayu, Jengkol (Archidendron pauciflorum), dan Salam (Syzygium polyanthum).
Di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, upaya pelestarian CA Pagerwunung Darupono ini juga dilakukan bersama masyarakat di desa-desa penyangga, salah satunya dengan penanaman pohon.
Berita selengkapnya disini
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
