Berita Tapak

Tiga Anak Badak Jawa Ditemukan Di Tn. Ujung Kulon

7 September 2015 , dibaca 783 kali.

Biro Humas KemenLHK, Jakarta : Tim RMU (Rhino Monitoring Unit) Balai TNUK berhasil menemukan 3 (tiga) anak badak jawa baru di Semenanjung Ujung Kulon dalam kurun waktu bulan Maret s/d Agustus 2015.

Anak badak jawa pertama (ID:62.2015) berjenis kelamin betina, pertama terekam kamera video pada tanggal 9 April 2015 jam 17.29 WIB di Blok Citengah (bagian timur Semenanjung Ujung Kulon), merupakan anak dari induk yang bernama Desy (ID : 43.2012). Pada tahun 2012, Desy pernah punya anak jantan yang bernama Arjuna (ID : 42.2012), dan pada akhir tahun 2013 Arjuna sudah disapih. Selama tahun 2014 Desy terekam selalu sendiri, dan terakhir terekam pada tanggal 13 Agustus 2014 jam 19.22 WIB di Blok Cigenter dalam kondisi perut besar (hamil).

Anak badak jawa kedua (ID: 63.2015) berjenis kelamin jantan, pertama terekam kamera video pada tanggal 25 Mei 2015 jam 18.24 WIB di Blok Cijengkol/ kaki Gunung Kendeng (bagian barat Semenanjung Ujung Kulon), merupakan anak dari induk yang bernama Siti (ID : 27.2011). Pada tahun 2011, Siti pernah punya anak jantan yang bernama Dwipa (ID : 19.2011),dan pada tahun 2013 Dwipa sudah di sapih. Selama tahun 2014 Siti terekam selalu sendiri, dan terakhir terekam pada tanggal 03 Desember 2014 jam 06.13 WIB di Blok Hulu Cidatahan, yang berjarak sekitar 3 Km dari Blok Cijengkol dalam kondisi perut besar.

Anak badak jawa ketiga (ID: 64.2015) berjenis kelamin jantan, pertama terekam kamera video pada tanggal 8 Juli 2015 jam 13.16 WIB di Blok Rorah Daon/ Cikeusik (bagian selatan Semenanjung Ujung Kulon), merupakan anak dari induk yang bernama Ratu (ID : 35.2011). Pada tahun 2011, Ratu pernah punya anak betina yang bernama Suci (ID : 34.2011), dan pada tahun 2012 Suci sudah di sapih. Selama tahun 2014 Ratu terekam sendiri, dan terakhir terekam pada tanggal 13 September 2014 jam 03.48 WIB di Blok Citadahan dalam kondisi perut besar.

Dengan ditemukannya 3(tiga) anak badak jawa tersebut, maka populasi satwa langka yg kini hanya ada di TN Ujung Kulon tersebut sekarang meningkat menjadi 60 ekor. Sebelumnya berdasarkan hasil monitoring th 2014 jumlah badak jawa di TN Ujung Kulon sebanyak 57 ekor yg terdiri dari 31 ekor jantan dan 26 ekor betina.