Menyongsong Keberhasilan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
3 Agustus 2018 , dibaca 1357 kali.
Fenomena banjir dan longsor, serta kondisi lahan kritis seluas kurang lebih 14 juta Ha, menjadi alasan pentingnya upaya rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), sebagai bagian pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia. Adapun keberhasilan RHL, memerlukan dukungan semua pihak terutama masyarakat, sehingga KLHK mengajak semua pihak dapat berkontribusi aktif, dalam mendukung RHL berbasis masyarakat.
Ajakan tersebut dikemukakan oleh Direktur Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), Ida Bagus Putera Parthama, saat menutup Workshop Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia (MKTI), di Bogor (02/08/2018).
"Persoalan pengelolaan DAS sudah sangat dipahami oleh kita semua, hanya solusinya masih terus kita cari, dan kita bersyukur MKTI menjadi bagian dari komitmen untuk solusi permasalahan DAS yang sangat kompleks ini", tuturnya.
Berita selengkapnya disini
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
