Strategi KLHK dalam Era Revolusi Industri 4.0

Strategi KLHK dalam Era Revolusi Industri 4.0

26 September 2018 , dibaca 976 kali.

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 26 September 2018. Pesatnya perkembangan IPTEK, khususnya di bidang komunikasi dan informasi, atau dikenal dengan Revolusi Industri 4.0, secara otomatis menyebabkan pergeseran peradaban manusia. Revolusi Industri 4.0 atau revolusi industri generasi keempat ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik, dan perkembangan neuroteknologi, yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Menyikapi hal tersebut, KLHK telah berinovasi dengan mengembangkan sistem pelayanan informasi berbasis digital. Paling tidak terdapat 12 jenis layanan yang sudah berbasis aplikasi, diantaranya: Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH), Sistem Penerimaan Negara Bukan Pajak Secara Online (SIMPONI) dan Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK).

Mewakili Menteri LHK pada Dies Natalis ke-58 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran di Bandung (25/09), Helmi Basalamah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, mengatakan bahwa strategi komunikasi KLHK pada era revolusi industri 4.0 terhadap isu lingkungan hidup dan kehutanan antara lain dengan menyiapkan SDM yang cakap dan mumpuni dalam mengelola tantangan di era digital.

Berita selengkapnya klik disini