Indonesia - Australia Perkuat Kerjasama Bidang LHK
11 Desember 2018 , dibaca 736 kali.
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin, 10 Desember 2018. Indonesia - Australia memiliki sejarah kerja sama yang cukup panjang. Sebelumnya Indonesia bersama Australia telah sukses melaksanakan Asia Pacific Rainforest Summit (APRS) bulan April 2018 lalu di Yogyakarta, yang menghasilkan banyak kesepakatan diantara negara-negara Asia Pasifik untuk penyelamatan hutan hujan kawasan ini.
Indonesia - Australia juga telah melakukan kerjasama dalam bidang penghitungan karbon yang akhirnya tertuang dalam Indonesia National Carbon Accounting System (INCAS), yang merupakan sistem pengukuran, pelaporan dan verifikasi (MRV) dari Gas Rumah Kaca (GRK), termasuk aktivitas REDD+.
Saat bertemu dengan Menteri Lingkungan Australia, Melissa Price, di Sekretariat Delegasi Indonesia (Delri) di sela acara Konferensi Iklim PBB COP 24 di Katowice, Polandia (10/12), Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, Indonesia mendapatkan dukungan dari Australia terkait perubahan iklim dalam INCAS atau Indonesia National Carbon Accounting System.
"Australia juga mendukung kita dalam pengembangan instrumen untuk mengukur, melaporkan, dan verifikasi. Hal ini penting dalam penghitungan emisi karbon", kata Menteri Siti.
Berita selengkapnya
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
