Pengelolaan DAS Berkelanjutan Perlu Pertimbangkan Daya Dukung dan Daya Tampung
18 Desember 2019 , dibaca 1040 kali.
Palangkaraya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 18 Desember 2019. Pada Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Lahan Gambut Berkelanjutan Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2019 di Universitas Palangkaraya (UPR), Direktur Pengendalian KerusakanGambut KLHK, Sri Parwati Murwani Budisusanti, mengungkapkan pentingnya pengetahuan tentang daya dukung (carriying capacity) dan daya tampung (asimilatif capacity) Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk menjamin pengelolaan DAS yang berkelanjutan.
"Kunci pengelolaan DAS adalah kajian daya dukung dan daya tampung. Dari sana akan diketahui apasaja kegiatan yang ada dan dapat dilakukan di atas DAS tertentu, sehingga kerusakan DAS dapat diantisipasi, " ujar Sri Parwati yang hadir mewakili Wakil Menteri LHK pada kegiatan Seminar Nasional ini.
Berita selengkapnya disini
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
