Pushumas Kemenhut, Cianjur: Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan, Sony Partono mewakili Menteri Kehutanan, membuka Festival Sarongge II, Sabtu (27/09) di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Cianjur, Jawa Barat. Festival Sarongge adalah pesta rakyat yang menampilkan kebudayaan Sunda seperti bakecrot, tutug sangu, gegeplak, beleketek, karnaval dan makanan & minuman khas Sunda, dan yang tak kalah mengagumkan adalah ngarawat ngaruat cai, yaitu upacara memelihara gua sumber air dan kearifan lokal.

Berita Selengkapnya

Keterangan Foto:

Foto 1 : Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Sony Partono, dan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Cianjur, M. Ginandar, memukul kentongan tanda dibukanya Festival Sarongge II.

Foto 2 : Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Sony Partono memberikan Sambutan pada Pembukaan Festival Sarongge II Sabtu, (27/09) di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Cianjur, Jawa Barat.

Foto 3 : Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Sony Partono (ketiga dari kiri), foto bersama dengan Ketua Kelompok Sugih Makmur, Ustadz Etet (kedua dari kiri) penerima SK Pengelolaan Jasa Wisata Alam Sarongge, Direktur Green Radio, Toska Santono (pertama dari kiri) dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gn. Gede Pangrango, Herry Subagiadi (keempat dari kiri).

Foto 4 : Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Sony Partono membubuhkan paraf pada Lukisan Festival Sarongge pada saat Pembukaan Festival Sarongge II pada Sabtu, (27/09) di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Cianjur, Jawa Barat.

Foto 5 : Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Sony Partono, meninjau stand UKM stand UKM yang menjual hasil kerajinan tangan, makanan dan minuman khas Sunda produksi masyarakat Sarongge.