Sumber Daya Alam dan Ekosistem untuk Pembangunan Wilayah

Sumber Daya Alam dan Ekosistem untuk Pembangunan Wilayah

21 Desember 2016 , dibaca 2196 kali.

Jakarta, 21 Desember 2016: Kawasan konservasi yang tersebar pada seluruh wilayah Indonesia mempunyai nilai strategis yang dapat dikembangkan menjadi pusat pembangunan wilayah. Kekayaan keanekaragaman hayatinya yang tinggi juga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk pembangunan sosial-ekonomi (bioprospecting) termasuk konservasi keanekaragaman hayatinya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencegah kepunahan flora dan fauna di habitat aslinya. Disamping sebagai sumber penghidupan masyarakat, kawasan konservasi menyimpan potensi stok karbon yang turut berperan dalam menurunkan gas emisi rumah kaca. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang juga Plt. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Bambang Hendroyono pada acara