Pemerintah Antisipasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan Tahun 2018

Pemerintah Antisipasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan Tahun 2018

19 Desember 2017 , dibaca 468 kali.

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa, 19 Desember 2017. Sebagai evaluasi dan koordinasi pengendalian kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunla) selama tahun 2017 serta perencanaan program pencegahan karhutbunla tahun 2018, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan Tahun 2018, di Jakarta (19/12/2017).

Dalam pembukaan acara ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, menyampaikan, berkurangnya titik kebakaran hutan dan lahan di tahun ini selain didukung kondisi cuaca yang basah, juga didukung berbagai upaya dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Selain dihadiri KLHK, turut hadir Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan; Kementerian Pertanian; Kementerian Keuangan; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BPN)/Bappenas; Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional; Kementerian Pekerjaan Umum/Perumahan Rakyat; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi; Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); Badan Informasi Geospasial, Kelapa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), POLRI, TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan bahwa kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2017 ini jauh menurun apabila dibandingkan dengan tahun 2016 dan 2015 lalu. Dari hasil pantauan untuk hotspot tahun 2017 dari deteksi Satelit NOAA 19 sampai dengan tanggal 18 Desember 2017 terdeteksi hotspot sebanyak 2.572 atau turun sebesar  33% dibandingkan tahun 2016. Untuk satelit Terra/Aqua terdeteksi hotspot sebanyak 2.411 atau turun sebesar 37,21 % dibandingkan tahun 2016. Luasan kebakaran hutan dan lahan pada periode akhir Oktober 2017 sebesar 150.457 Ha, turun sebesar 94,24% dibandingkan tahun 2015 dan  sebesar 65,68% dibandingkan tahun 2016.