Berita Tapak
Kunjungan Kerja Menhut Ke Semarang Dan Solo
28 Maret 2014 , dibaca 558 kali.
Menhut Zulkifli Hasan sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh PT. MAS, selain dapat menyerap tenaga kerja lokal di sekitar perusahaan, PT. MAS juga ikut menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar perusahaan dengan melibatkan ibu-ibu di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang untuk ikut terlibat dalam Home Industri menjalankan proses repair bahan baku plywood. Menhut juga menyempatkan diri berdialog dengan tenaga kerja home industri yang mayoritas dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Menhut berharap keberadaan PT. MAS bisa meningkatkan kesejateraan masyarakat disekitarnya.
Pada sambutannya juga Menhut menjelaskan potensi pengembangan hutan tanaman, dimana pemenuhan bahan baku dari hutan tanaman memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan, dari 11,22 juta meter kubik pada tahun 2005 menjadi sebesar 39,80 juta meter kubuk pada tahun 2013 ujar Menhut, itu membuktikan bahwa sangat menguntungkan bagi masyarakat yang memiliki lahan untuk menanam tanaman sengon. Apalagi Hutan Tanaman kedepan akan menjadi basis dan tulang punggung indutri perkayuan nasional ujar Menhut dengan semangat.
Selain itu Menurut Menhut, seiring dengan adanya pergesaran sumber bahan baku dari kayu hutan alam menjadi kayu hutan tanaman, jumlah industri kehutanan semakin meningkat. Sampai dengan tahun 2013, jumlah industri primer hasil hutan kayu kapasitas produksi diatas 6.000 meter kubik pertahun sebanyak 375 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak lebih kurang 282.878 orang dengan nilai investasi sebesar Rp 54,9 triliun.
Dalam kesempatan itu juga Menhut menyerahkan sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK ) kepada salah satu koperasi binaan PT. MAS dan Menhut juga menyerahkan secara simbolis bantuan bibit sengon kepada Kelompok Tani dan perwakilan Karyawan PT. MAS. Selanjutnya Menhut beserta rombongan melakukan penanaman pohon di Halaman PT. MAS diikuti oleh peserta rombongan lainnya.
Selain mengunjungi PT. MAS di Kabupaten Semarang Menhut juga memberikan Sosialisasi Pembangunan Kehutanan kepada Kelompok Tani dan Pelaku Kehutanan se Wilayah Provinsi Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo. Pada Sosialisasi ini Menhut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surakarta atas komitmennya terhadap kepedulian pada lingkungan. Pada kesempatan ini Menhut didampingi Walikota Surakarta menyerahkan bantuan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 dalam wilayah BPDAS Solo sebanyak 50 Unit terdiri dari Kabupaten Wonogiri sebanyak 20 unit, Kabupaten Klaten sebanyak 10 unit, Kabupaten Karanganyar sebanyak 10 unit, Kabupaten Sragen sebanyak 5 unit dan Kabupaten Sukoharjo sebanyak 5 unit.
Dalam sambutannya pada sosialisasi ini juga Menhut menekankan dan menjelaskan peluang pengembangan hutan tanaman khususnya menanam jenis sengon yang sangat dibutuhkan oleh pelaku industri pembuatan plywood. Menhut berharap demam menanam sengon di pulau jawa dapat menginspirasi, menularkan kepada masyarakat di pulau sumatera, kalimantan dan wilayah Indonesia untuk menanam jenis tanaman sengon yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi sehingga nantinya akan menjadi budaya untuk menanam. Tentunya terciptanya masyarakat sejatera adalah harapan kita bersama ujar Menhut menutup sambutan kali ini. (habibi)
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
