Berita Tapak

Menhut Serahkan SK Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Prov. Sumbar

29 Agustus 2014 , dibaca 691 kali.

Pushumas Kemenhut, Padang : Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan SK Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Prov. Sumatera Barat seluas 18.985 ha kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di sela-sela acara Rapat Koordinasi MP3EI koridor Sumatera, Jumat (29/08) di Hotel Inna Muara Padang. Total Hutan Desa (masyarakat lokal menyebut Hutan Nagari) yang ada di Sumatera Barat yang telah diterbitkan SK-nya seluas 34.124 ha dari total target 40.000 Ha.

Hutan Desa (HD) yang diserahkan SK-nya hari ini meliputi dua kabupaten adalah :
1. HD/Nagari Sirukam Kab. Solok seluas 3.398 Ha, 462 Kepala Keluarga (KK)
2. HD/Nagari Sungai Abu Kab. Solok seluas 6.787 Ha, 634 KK
3. HD/Nagari Sariak Alahan Tigo Kab. Solok seluas 4.300 Ha, 470 KK
4. HD/Nagari Paru Kab. Sijunjung seluas 4.500 Ha, 470 KK

Potensi yang dikembangkan di HD/Nagari tersebut antara lain: rotan, bambu, kopi, karet, coklat, damar, durian, madu hutan, jasa lingkungan berupa air, pengairan sawah, listrik, mikrohidro, sumber air bersih, dan obyek wisata alam.

Izin pengelolaan Hutan Desa berumur selama 35 tahun dan dapat diperpanjang. Dengan ribuan keluarga dapat memanfaatkan hasil hutan diantaranya Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti bambu, kayu manis, dan madu. Disamping itu juga dibawah tegakan dapat dimanfaatkan untuk tanaman seperti karet, kopi, cokelat, dan cengkeh serta jamur tiram. Hutan Desa juga merupakan sumber air yang sangat penting bagi pengairan sawah, sumber air bersih, budidaya ikan, serta dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikro (mikro hidro). 

Rakor MP3EI Koridor Sumatera hari ini dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian dan diikuti oleh Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Menteri-menteri bidang ekonomi lainnya beserta seluruh Gubernur se-Sumatera.