Berita Tapak
Pemerintah Indonesia Serahkan 50.000 Bibit Pohon Kepada Pemerintah Timor Leste
30 Juli 2015 , dibaca 616 kali.
Lahan kritis Indonesia seluas 24,3 juta hektar diantaranya seluas + 1 juta hektar berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste. Karena sifat Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat lintas administrasi kabupaten/kota, provinsi bahkan lintas negara, maka diperlukan upaya rehabilitasi secara bersama-sama untuk menangani lahan kritis yang merupakan bagian penting dari perbaikan lingkungan. Sebanyak 50.000 batang pohon telah disiapkan oleh TNI AD melalui Paguyuban Budiasi dengan jenis sengon, trembesi, ketapang, sirsak, nangka, mahoni dan cendana. Hal ini merupakan program yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu Hijau Untuk Timor Leste (Green For Timor Leste).
Menteri Siti Nurbaya menyatakan bahwa pohon adalah alternatif media diplomasi yang baik antar bangsa. Menteri Siti Nurbaya berharap penyerahan bibit ini dapat ditindaklanjuti dengan penanaman dan pemeliharaan, sehingga pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik guna perbaikan lingkungan, menanggulangi lahan kritis sekaligus berfungsi sebagai penyerap emisi karbon. Indonesia telah menetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Bulan Desember. Realisasi penanaman pohon di tahun 2010 sebanyak 1,1 milyar pohon, tahun 2011 sebanyak 1,3 milyar pohon, tahun 2012 sebanyak 1,5 milyar pohon, tahun 2013 sebanyak 1,6 milyar pohon dan tahun 2014 sebanyak 1,4 milyar pohon atau secara total setara dengan 7,3 juta hektar.
Menteri Siti Nurbaya berharap Pemerintah Timor Leste dapat mereplikasi dan mengembangkan persemaian serta penanaman pohon di wilayah lain. Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia siap membantu peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan.
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
