Berita Tapak

Riset Indonesia Tentang Kebakaran Di Lahan Gambut,Berpotensi Koreksi Faktor Emisi IPCC

16 Juni 2016 , dibaca 641 kali.

Biro Humas KemenLHK, Jakarta  :  Peneliti-peneliti dari Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB bekerjasama dengan South Dakota State University (SDSU), Montana University, Universitas Palangkaraya, Pemda Kalimantan Tengah, Pemda Kab. Kapuas dan BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) Mawas berhasil melakukan riset perhitungan penentuan angka faktor emisi dengan sebuah metode baru yang akan merubah nilai emisi karbon Indonesia menjadi 19% lebih sedikit dari pada nilai emisi terdahulu yang menggunakan angka faktor emisi dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Hal ini diumumkan dalam briefing media, Kamis (16/6) di Ruang Museum Jati 1 Blok 6 Kementerian LHK, Gedung Manggala Wanabakti , jalan Gatot Subroto Jakarta . 

Riset ini dipaparkan oleh Prof. Bambang Heru Saharjo sebagai pimpinan tim peneliti atas riset tersebut. Riset gabungan ini didanai oleh NASA dengan judul