Siaran Pers
PEMULUNG MILIKI PERAN PENTING DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
17 November 2016 , dibaca 8767 kali.
Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Kamis, 17 November 2016: Salah satu permasalahan yang terjadi di kota-kota di Indonesia adalah meningkatnya jumlah timbulan sampah yang diakibatkan dari pertumbuhan jumlah penduduk serta adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih suka kepada kepraktisan dan memilih barang-barang yang ekonomis. Hal ini berdampak pada jenis dan jumlah timbulan sampah semakin beragam dan sulit terurai di lingkungan, terbukti dengan semakin beragamnya jenis dan timbulan sampah plastik, mulai dari styrofoam, kantong plastik belanja, kemasan makan dan lain sebagainya. Profil timbulan sampah nasional menunjukkan 60% adalah sampah organik dan sampah plastik menduduki peringkat kedua 14%, sampah kertas 9% dan sisanya 17% adalah sampah lainnya (logam, karet, kain dan kaca).
Misalnya DKI Jakarta, yang menghasilkan sampah lebih dari 6.500 ton setiap harinya. Apabila sampah ini tidak dikelola, maka akan terjadi penumpukan sampah dimana-mana dan mengakibatkan pencemaran lingkungan serta secara estetika sangat tidak sedap dipandang mata, mengingat DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang tercinta ini.
Dalam pengelolaan sampah, tidak lepas dari peran aktif pemulung dalam mengumpulkan sampah
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
