Siaran Pers

LINGKUNGAN LESTARI, KAMTIBMAS KONDUSIF

14 Desember 2016 , dibaca 1481 kali.

Nomor : SP. 153/HUMAS/PP/HMS.3/12/2016


Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Rabu, 14 Desember 2016. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan alam dan lingkungan sosial. Perubahan kondisi alam dapat meruntuhkan kedaulatan negara Indonesia. Misalnya kondisi alam yang berubah akibat perubahan iklim akan menyebabkan sebagian mata pencaharian hilang misalnya nelayan tak lagi bisa melaut, petani tak lagi bisa ke sawah, maka pengangguran bertambah dan kesenjangan antar wilayah semakin tinggi, akibatnya kriminalitas meningkat dan rawan konflik sosial.

Di sisi lain, seiring dengan semakin terbatasnya sumber pangan, air, dan energi maka setiap negara akan berlomba untuk mengupayakan ketahanan suplai baik melalui peningkatan kualitas pembangunan lingkungan hidup, akuisisi (pembelian) sumber daya dari negara lain maupun inovasi dan pengembangan teknologi. Negara-negara yang kaya akan sumber daya alam (pangan, energi dan air) akan menjadi target sasaran aktivititas akuisisi oleh negara-negara yang tidak memiliki sumber daya namun memiliki kebutuhan sumber daya yang tinggi untuk menjalankan roda perekonomiannya. Sebagai salah satu paru-paru dunia, Indonesia akan menjadi perhatian dunia terkait pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alamnya.

Dalam Seminar Nasional Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (SESPIMMA) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Angkatan 56 T.A. 2016 dengan tema