Siaran Pers
MENETASNYA 14 TELUR KOMODO, WUJUD KEBERHASILAN UPAYA KONSERVASI EX-SITU DI INDONESIA
7 Maret 2017 , dibaca 1149 kali.
Nomor : SP. 50 /HUMAS/PP/HMS.3/03/2017
Jakarta, Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa, 7 Maret 2017. Sampai hari ini (7/3/2017) telah menetas 14 telur dari 26 telur Komodo di Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor. Pada tanggal 2 Maret 2017 menetas 11 ekor anakan Komodo, berikutnya pada 5 Maret menetas 2 ekor, dan pada 6 Maret menetas 1 ekor lagi. Proses penetasan telur Komodo dari indukan Rangga (jantan) dan Rinca (betina) ini masih berlangsung dan dinantikan.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati yang mewakili Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bambang Dahono Adji, mengungkapkan kegembiraannya atas penetasan telur Komodo ini. Bambang Dahono menyatakan bahwa,
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
