Siaran Pers

Tim Satgas Giatkan Pemadaman Karhutla di Pulau Sumatera dan Kalimantan

6 Agustus 2017 , dibaca 1004 kali.

SIARAN PERS
Nomor : SP.175/HUMAS/PP/HMS.3/08/2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Minggu, 6 Agustus 2017. Berdasarkan laporan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pantauan hotspot di seluruh Indonesia per tanggal 6 Agustus 2017 pukul 20.00 WIB, Satelit NOAA19 menunjukkan terdapat 1 hotspot yang terlihat di Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan data satelit TERRA/AQUA (NASA) dengan confidence level > 80% menunjukkan adanya 6 hotspot, yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan. Adapun 5 hotspot terlihat berdasarkan data TERRA/AQUA (LAPAN), yaitu di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan. 

Pada hari sebelumnya per tanggal 5 Agustus 2017 di waktu yang sama, di seluruh Indonesia tercatat 14 hotspot oleh satelit NOAA19, 41 hotspot tercatat oleh satelit TERRA/AQUA (NASA) dan 46 hotspot tercatat oleh satelit TERRA/AQUA (LAPAN).

Total hotspot berdasarkan satelit NOAA19 per 1 Januari s/d 6 Agustus 2017 dilaporkan sebanyak 1.341 hotspot. Sedangkan catatan pada tahun 2016 untuk periode yang sama, yaitu sebanyak 1.233 hotspot. Terdapat kenaikan jumlah hotspot sebanyak 108 titik atau sebesar 8,75%.

Sementara itu, total titik hotspot per 1 Januari s/d 6 Agustus 2017 TERRA/AQUA (NASA), dengan confidence level ?80% sebanyak 328 hotspot. Pada periode yang sama tahun 2016 terdapat titik hotspot sebanyak 2.137 hotspot, maka saat ini terjadi penurunan jumlah hotspot sebanyak 1.809 hotspot atau sebesar 84,65%.

Menindaklanjuti data pantauan hotspot, Tim Satgas Karhutla terus melakukan groundcheck, dan upaya pemadaman juga dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara (06/07/2017). Lokasi kebakaran tersebut diketahui berada di Dusun Podo Rukun, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, dengan luas kebakaran sekitar 30 Ha dan status lahan masyarakat. Sampai saat ini, proses pemadaman masih berlangsung.

Pemadaman juga terus dilakukan di Provinsi Riau, yaitu di Desa Karya Indah (Kecamatan Tapung), seluas