Siaran Pers

Selama Hotspot Terlihat, Manggala Agni Terus Waspada

27 Agustus 2017 , dibaca 802 kali.

SIARAN PERS
Nomor: SP. 224 /HUMAS/PP/HMS.3/08/2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Minggu, 27 Agustus 2017. Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali dilakukan oleh Manggala Agni pada hari Minggu (27/08/2017), kali ini lokasi yang terbakar berada di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Blok Huan Lahalo, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana. 

Kebakaran dengan luas sekitar 30 Ha ini terjadi tadi pagi jam 10.20 WITA, dan terakhir dilaporkan kebakaran telah meluas menjadi sekitar 136 Ha. Berbagai upaya pemadaman terus dilakukan oleh Manggala Agni Daops Tinanggea hingga malam ini, serta pembuatan sekat bakar, agar kebakaran tidak semakin meluas dan mengarah ke hutan.

Sementara itu, data Sipongi pukul 20.00 WIB malam ini (27/08/2017), pada satelit NOAA19 mencatat sebanyak 32 hotspot, yang tersebar di Kalimantan Barat (14 titik), Kalimantan Selatan (6 titik), Jawa Timur (3 titik), Bangka Belitung (2 titik), Kalimantan Timur (2 titik), dan masing-masing 1 titik di Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah. 

Data satelit lainnya yaitu TERRA/AQUA (NASA) (confidence level >80%) juga tidak jauh berbeda, yang mencatat sebanyak 36 hotspot, dan 34 hotspot juga ditunjukkan oleh satelit TERRA/AQUA (LAPAN) (confidence level >80%), yang tersebar di Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.