Siaran Pers

Hotspot Meningkat di Sumatera Selatan, KLHK Intensifkan Pemadaman dan Pencegahan

17 September 2017 , dibaca 851 kali.

SIARAN PERS
Nomor: SP. 252 /HUMAS/PP/HMS.3/09/2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Minggu, 17 September 2017. Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tingkatkan kesiagaan terhadap kejadian karhutla di Sumatera Selatan. Hasil pantauan Sabtu kemarin (16/09/2017), sebanyak 10 hotspot berada di provinsi tersebut. 

Pantauan ini diketahui berdasarkan satelit TERRA AQUA (NASA) confidence level ?80% pada pukul 20.00 WIB (16/09/2017). Selain Sumatera Selatan, 8 hotspot lainnya juga muncul, yaitu 2 titik di Bangka Belitung, 1 titik di Banten, 3 titik di Lampung, 1 titik di Sulawesi Selatan, dan 1 titik di DKI Jakarta, sehingga total terlihat 18 hotspot.

Sementara di waktu yang sama, pantauan satelit NOAA 19 menunjukkan 7 hotspot, masing-masing 2 titik di Sulawesi Utara, 3 titik di Kalimantan Timur, 1 titik di Sulawesi Selatan, dan 1 titik di Kalimantan Barat.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Raffles B. Pandjaitan, menyatakan, pihaknya terus melakukan groundcheck untuk memastikan terjadinya kebakaran.