Siaran Pers

Jaga Kelestarian Badak Jawa, KLHK Bentuk Tim Khusus

18 September 2017 , dibaca 1168 kali.

Nomor: SP. 253 /HUMAS/PP/HMS.3/09/2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin, 18 September 2017. Menyongsong Hari Badak Sedunia pada tanggal 22 September mendatang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melaksanakan puncak peringatan di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon, Provinsi Banten, sebagai salah satu lokasi warisan dunia yang memiliki satu-satunya jenis Badak Jawa di dunia.

Sebelumnya, mari kita sejenak mengenal apa itu Badak Jawa. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus Desmarest, 1822), merupakan spesies paling langka diantara lima spesies badak yang ada di dunia, lainnya yaitu Badak Putih, Badak Hitam, Badak Sumatera, dan Badak India. Dari lima jenis tersebut, hanya dua badak yang memiliki cula satu yaitu Badak India dan Badak Jawa, lainnya memiliki dua cula. 

Keberadaan cula ini pulalah yang menjadi keunikan sekaligus ancaman bagi kelestarian badak. Sejak lama culan telah menjadi incaran para pemburu, karena dipercaya memiliki khasiat sebagai obat tradisional yang mujarab untuk berbagai penyakit, serta sebagai dekorasi yang bernilai sangat tinggi. Begitu berharganya sebuah cula Badak Jawa, sehingga peringatan Hari Badak Sedunia nanti akan mengambil tema