Siaran Pers

Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Riau dan Kalimantan Selatan Perpanjang Status Siaga

13 November 2017 , dibaca 911 kali.

SIARAN PERS
Nomor : SP. 345 /HUMAS/PP/HMS.3/11/2017



Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 13 November 2017. 

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Provinsi Kalimantan Selatan dan Riau masih memberlakukan status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap sampai dengan 30 November 2017. Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhutla) KLHK - Manggala Agni di dua provinsi tersebut berupaya melakukan berbagai cara untuk mencegah karhutla. 

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan, mengungkapkan dari prediksi Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) pada beberapa provinsi rawan karhutla masih ada yang menunjukkan kondisi mudah terbakar. Kondisi seperti ini dapat menjadi pemicu terjadinya karhutla.

"Provinsi yang masih menetapkan status siaga bencana asap sampai dengan akhir November adalah Riau dan Kalimantan Selatan. Kami berharap dengan sinergi dari semua pihak antara KLHK, TNI, POLRI, BNPB, Pemerintah Daerah dan masyarakat kebakaran hutan dan lahan ke depan akan terus berkurang", imbuh Raffles B. Panjaitan.

Pantauan Posko Dalkarhutla KLHK pada satelit NOAA pukul 20.00 WIB (12/11/2017) tidak terpantau adanya hotspot. 

Dengan demikian, berdasarkan satelit NOAA untuk periode 1 Januari