Nomor : SP. 204/HUMAS/PP/HMS.3/04/2018
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat, 20 April 2018. Pemerintah tengah gencar mengimplementasikan sejumlah program yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat baik langsung langsung berupa hasil hutan maupun akses yang lebih besar terhadap sumber daya hutan.
Salah satu diantaranya, pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berbasis partisipasi masyarakat oleh KLHK di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Keberadaan mikrohidro ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat yaitu adanya pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan itu hutan tetap lestari.
PLTMH yang dikembangkan oleh Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK ini menghasilkan 5.700 watt atau 57 KVA. Ada 113 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di beberapa kampung di satu desa telah memanfaatkannya untuk penerangan dan mendukung peningkatan nilai tambah hasil pertanian mereka. Hanya dengan membayar 10 ribu rupiah per bulan/KK untuk biaya pemeliharaan, masyarakat sudah dapat memperoleh fasilitas penerangan yang cukup memadai.
Kepala BLI, Agus Justianto, mengatakan keberhasilan ini merupakan bentuk dukungan BLI dan mitra terhadap program perhutanan sosial.
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
