Nomor : SP. 405/HUMAS/PP/HMS.3/07/2018
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat, 27 Juli 2018
Seekor anoa kembali lahir di Anoa Breeding Centre (ABC), Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (25/07) pukul 21.04 WITA. Bayi betina yang berasal dari induk betina Denok dan jantan Rambo ini, memiliki berat badan 6,7 kg dan panjang badan 55 cm.
"Dengan peristiwa kelahiran anoa yang ketiga ini, total ada 10 anoa di ABC Manado, dengan komposisi tiga jantan dan tujuh betina", ujar Dodi Garnadi, Kepala BP2LHK Manado.
Sebelumnya, bayi anoa pertama lahir pada 7 Februari 2017, dan diberi nama Maesa oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, sedangkan kelahiran kedua pada 8 November 2017, diberi nama Anara oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jan Darmadi, dengan didampingi Menteri LHK.
Dodi juga berharap, kelahiran anoa yang ketiga ini dapat diberikan nama oleh tokoh penting lainnya di Indonesia.
Peristiwa kelahiran anoa secara alami di ABC BP2LHK Manado, merupakan bukti nyata keberhasilan upaya pelestarian satwa liar, sejak diresmikannya ABC BP2LHK oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya, pada tanggal 5 Februari 2015.
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
