Siaran Pers

Kementerian LHK Gelar Festival KPH Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) Tahun 2018

27 September 2018 , dibaca 1175 kali.

Nomor: SP.545/HUMAS/PP.3/9/2018

Yogyakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis, 27 September 2018. Hutan adalah pusaka negeri ini yang sekaligus menjadi jati diri bangsa Indonesia. Tanpa hutan, apalah jadinya Indonesia? Kelestarian hutan haruslah dijaga karena tidak hanya menjamin kelangsungan ekologi namun juga menghadirkan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Mengusung tema Hutan Lesari untuk Kemakmuran Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) di Hutan Pinus Mangunan, D.I. Yogyakarta pada tanggal 28-29 September 2018.

Festival KPH Tingkat Nasional dan PUSAKA bertujuan untuk menampilkan produk-produk unggulan KPH berbasis pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan. Selain itu, festival dan pameran tersebut juga akan menampilkan produk-produk kehutanan dan turunannya oleh mitra kehutanan. Diversifikasi hasil hutan mewujudkan multi-bisnis di hutan produksi.

Indonesia masih memiliki hutan-hutan produksi yang potensial sebagai kawasan usaha kehutanan, baik berupa hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu (HHBK). Bahkan HHBK seperti jasa lingkungan dan wisata alam terus berkembang secara inovatif dan adaptif sebagai salah satu penyumbang devisa andalan bagi negara.

Kehadiran KPH sebagai lembaga pengelolaan hutan di tingkat tapak merupakan kebijakan strategis pemerintah dalam upaya membenahi tata kelola hutan Indonesia agar mampu menjawab tantangan produktifitas hutan lestari yang lebih dinamis dan manfaatnya bisa langsung dinikmati oleh masyarakat di dalam dan di sekitar hutan. Model pengusahaan hutan berbasis KPH mampu menyempurnakan tata kelola hutan Indonesia dimana akses pemanfaatan hutan yang diberikan kepada masyarakat dapat terarah dan terukur.

Menteri LHK Siti Nurbaya saat meninjau persiapan festival dan pameran PUSAKA pada hari Kamis (27/09) menyampaikan,