Siaran Pers

Cegah Karhutla, KLHK Hadirkan Sekolah Lapangan

11 November 2018 , dibaca 701 kali.

Nomor: SP. 632/HUMAS/PP/HMS.3/11/2018

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu, 11 November 2018. KLHK terus mensosialisasikan upaya pengolahan lahan tanpa bakar, salah satunya melalui pendampingan pada sekolah lapangan yang dilaksanakan pada wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Beberapa waktu lalu pendampingan ini telah dilakukan kepada kelompok tani di Desa Mencolok, Kecamatan Mencolok Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Materi yang disampaikan dalam sekolah ini terkait dengan metode-metode pengolahan lahan tanpa bakar, seperti sistem agroforestry, serta penggunaan cuka kayu hasil olahan sendiri untuk pemupukan tanaman. Sejak setengah tahun yang lalu, para petani di Desa Mencolok telah menggunakan sistem tumpang sari, yang memadukan tanaman keras dengan tanaman sayur. Hingga kini, panen sayur yang dihasilkan cukup berlimpah.

Jaenudin, Ketua Kelompok Tani Desa Mencolok, mengungkapkan bahwa, kelompok mereka telah menerapkan sistem membuka lahan tanpa bakar, hal ini dikarenakan pengalaman yang buruk atas kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015.