Nomor: SP.88/HUMAS/PP/HMS.3/3/2021
Penyidik Balai Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) wilayah Jabalnusra menahan WD (49) pimpinan KSU Cendrawasih dan JH (38) pimpinan CV Muara Tanjung atas dugaan kepemilikan 4.832 batang (77,31 M3) dan 4.483 batang (134,71 M3) kayu Merbau ilegal pada Jumat (19/3) di Surabaya.
Kasus ini berawal dari pengaduan masyarakat terkait pengiriman kayu ilegal dari Kepulauan Aru ke Surabaya. Pengiriman kayu ilegal ini dilakukan melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggunakan kapal KM Darlin Isabel dan KM Asia Ship.
“Dari hasil pemeriksaan saksi dan keterangan ahli, penyidik memiliki bukti kuat, yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kayu ilegal dan menyalahgunakan dokumen SKSHHKO (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu Olahan)," ungkap Kepala Balai Gakkum Jabalnusra, Muhammad Nur, di Surabaya (21/3).
Balai Gakkum KLHK juga menyita barang bukti berupa dokumen SKSHHKO kedua perusahaan tersebut. Saat penyidik menyambangi lokasi izin tebangan di Kepulauan Aru, Ambon, pemilik tidak mampu memperlihatkan tonggak hasil tebangan di lokasi izinnya. Selain itu, terdapat ketidaksesuaian antara fisik kayu dengan dokumen SKSHHKO.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku di Ambon (18/3) penyidik mengeluarkan surat penangkapan dan membawa tersangka ke Surabaya. Saat ini tersangka berada di Rutan Polda Jawa Timur untuk diperiksa.
“Tersangka akan dikenakan Pasal 88 Ayat 1 Huruf c Jo. Pasal 15 Undang-Undang No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar," pungkas Muhammad Nur.
______
Jakarta, KLHK, 22 Maret 2021
Informasi Lebih Lanjut:
Kepala Balai Gakkum Jabalnusra KLHK
Muhammad Nur - 081242132419
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK
Nunu Anugrah - 081281331247
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian LHK
Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Instagram:
kementerianlhk
Twitter:
@kementerianlhk
Gakkum KLHK Tahan Pemilik Kayu Illegal Asal Kepulauan Aru
22 Maret 2021 , dibaca 821 kali.
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar
